Rainy Sunday

3 November 2013, harinya mellow terus daritadi pagi.
Gak tau mau ngapain, paling enak tiduran nih kayaknya, sambil memendam rindu sendiri :p

Anyway,
Selamat tanggal 3 ya, MFA. Comeback soon. I miss u so much..

nothing to do on rainy sunday zz

Saya kufur nikmat?

Kampus ini memang banyak mengajarkan saya tentang agama. Saya sadar dan saya keliru selama ini. Saya mengira ilmu agama saya sudah lumayan tapi ternyata tidak. Sangat banyak hal tentang agama yang belum saya ketahui dan akhirnya saya dapatkan dan saya pahami di kampus ini.

Tapi kenapa, kenapa disaat saya dalam proses menata hati dan mengikhlaskan menuntut ilmu di kampus ini, kenapa semuanya menjadi semakin sulit? Kenapa semakin lama saya semakin terlihat tidak ikhlas? Apa saya kufur nikmat?

Berawal dari obrolan ringan dengan teman saya *nama disamarkan* akhirnya dia membuka fikiran saya.

Benar apa katanya, ini bukan kufur nikmat tetapi ini disebut kurang-kurangan. Saya cuma bisa tersenyum dan tertawa mendengarnya mengatakan seperti itu. Dia mengatakan, apabila saya nyaman ditempat itu sebaiknya saya tidak perlu mengulang SBMPTN lagi tahun depan.

Dan masalahnya, SAYA TIDAK NYAMAN. Entah darimana fikiran ini menghantui saya lagi, saya tidak tahu. Sekarang yang saya rasakan, saya ingin cepat-cepat keluar dari kampus ini dan saya ingin pindah ke kampus impian saya. Entahlah mungkin banyak yang tidak setuju dengan saya. Mereka bilang saya membuang waktu, saya menghabiskan uang orangtua. Ditambah lagi, sambil sibuk dengan tugas kuliah saya harus menyiapkan semua pelajaran dan belajar lebih ekstra lagi untuk menghadapi SBMPTN tahun depan. Saya benar-benar bingung sekarang. Semoga Tuhan memberi petunjuk bagi saya untuk memutuskan semua ini. Amin...

Belajar bersyukur.

Setelah habis diospek sama kakak-kakak senior mulai tanggal 27-29 kemaren, sekarang saya sudah resmi menjadi mahasiswa baru Department of English Education The State Institute Islamic Studies North Sumatera :")
Mungkin sampai detik masih ada juga yang mengganjal di hati saya. Saya harus bisa menghilangkannya sedikit demi sedikit. Bukannya ini sudah pilihan saya? Seharusnya saya tidak boleh berfikiran seperti ini lagi. 
Ya, saya masih saja mendengarkan kata orang. Saya merasa orang-orang di sekitar saya terutama teman-teman saya, tertawa mendengar saya kuliah ditempat ini.  Mereka sepele dengan tempat kuliah saya. Saya bisa maklum karna saya dulu bersekolah di SMA Umum dan bukan Agama. Wajar mereka seperti itu karna hampir semua melanjutkan studi di universitas-universitas umum dan bukan di tempat agama seperti kampus saya. Tanggapan mereka "hah? nisa kuliah disini?' "mau jadi apa? mau jadi ustadzah?" 
Saya disepelekan, saya mendengarkan mereka, dan saya tidak kuat  hingga ada sesuatu yang mengganjal dihati saya untuk melanjutkan studi disini.
Bagaimana dengan pacar saya? Apakah dia berfikiran seperti mereka juga? Temannya yang bertanya tentang saya apa dia berani dan tidak malu mengatakan tempat kuliah saya? Wallahu A'lam.. saya pasrah.  Kuatkan saya ya Allah.
Bukannya saya juga sudah lulus di Politeknik Negri Medan dan saya juga lulus di Universitas Negeri Medan tetapi saya tetap dengan pendirian saya untuk kuliah di jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Saya menolak kedua tempat tersebut. Saya harusnya bersyukur. Banyak orang lain yang tidak dapat kesempatan untuk kuliah di kampus saya. Saya tidak boleh sombong. Saya tidak boleh mendengarkan kata-kata orang yang berusaha mengganggu fikiran saya untuk ikhlas dan tenang menjalani kuliah di tempat ini.
Bukannya sebentar lagi tempat ini akan berubah menjadi Universitas. Ini jalan hidup saya. Orang yang melanjutkan studi di kampus yang terkenal juga belum tentu bisa sukses. Biarlah saya bersakit-sakit dahulu, biarlah orang lain mau berkata apa. Ini akan menjadi motivasi saya untuk sukses di pilihan saya secepat-cepatnya. 
Allahumma yasir wa'la tuassir.Ya Allah berkahi dan ridhoi pilihan saya ini. Amin. Amin..


Dan saya mempunyai teman baru di hari pertama ospek. Semoga bisa saling membantu di kemudian hari.. :)